Seperti pendanaan pada instrumen lainnya, pendanaan pada peer-to-peer lending di Amartha tidak terlepas dari risiko yang terjadi, seperti kendala pembayaran dari penerima pinjaman. Sistem tanggung renteng merupakan salah satu mitigasi risiko terbaik yang dimiliki Amartha. Oleh sebab itu, tanggung renteng bermanfaat untuk meringankan beban salah satu penerima pinjaman. Jika ada salah satu anggota tidak dapat melakukan pembayaran, maka anggota kelompok lainnya wajib melakukan tanggung renteng atau patungan.
Di Amartha, tanggung renteng dibuat per kelompok (majelis) terdiri dari 15 – 20 orang. Setiap Minggunya, Amartha meminta para anggota kelompok untuk hadir dalam majelis. Hal ini dilakukan agar para anggota kelompok dapat memiliki semangat gotong royong serta mengetahui perkembangan usaha setiap anggota. Dalam hal ini, Business Partner (BP) juga berperan aktif untuk memberikan pelatihan literasi keuangan.
Comments
0 comments
Please sign in to leave a comment.